Foto : Prof. Dr.Ing. Dr. Sc.h.c. Bacharuddin Jusuf Habibie
Lahir: Pare-Pare, 25 Juni 1936
Agama: Islam
Jabatan : Presiden RI Ketiga (1998-1999)
Istri: dr. Hasri Ainun Habibie (Menikah 12 Mei 1962)
Anak: Ilham Akbar dan Thareq Kemal
Ayah: Alwi Abdul Jalil Habibie
Ibu: R.A. Tuti Marini Puspowardoyo
Jumlah Saudara: Anak Keempat dari Delapan Bersaudara


Born 25 June 1936 di Pare-Pare, South Sulawesi, Dutch East Indies (now Indonesia). Habibie merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardojo. Habibie yang menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 ini dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.

Sebagian Karya BJ Habibie dalam menghitung dan mendesain beberapa proyek pembuatan pesawat terbang :
1. VTOL ( Vertical Take Off & Landing ) Pesawat Angkut DO-31.
2. Pesawat Angkut Militer TRANSALL C-130.
3. Hansa Jet 320 ( Pesawat Eksekutif ).
4. Airbus A-300 ( untuk 300 penumpang ).
5. CN – 235.
6. N-250.
Dan secara tidak langsung turut berpartisipasi dalam menghitung dan mendesain:
·  Helikopter BO-105.
·  Multi Role Combat Aircraft (MRCA).
·  Beberapa proyek rudal dan satelit.

Kenyataannya negeri ini masih membutuhkan orang-orang besar. Orang-orang yang sanggup mengubah keadaan dan mengangkat harkat negeri ini dari dasar jurang ke puncak kejayaan. Orang-orang yang mengerahkan daya upaya dan pikirannya untuk kemakmuran bangsa. Meskipun mereka jumlahnya relatif sangat sedikit, namun keperkasaan pengaruhnya sanggup dirasakan tidak hanya dari Sabang sampai Merauke bahkan menjalar ke seluruh dunia.

Prestasi keilmuan Habibie mendapat pengakuan di dunia internasional. Ia menjadi anggota kehormatan berbagai lembaga di bidang dirgantara. Antara lain di :
  1. Gesselschaft fuer Luft und Raumfahrt (Lembaga Penerbangan dan Angkasa Luar) Jerman.
  2. The Royal Aeronautical Society London (Inggris).
  3. The Royal Swedish Academy of Engineering Sciences (Swedia).
  4. The Academie Nationale de l’Air et de l’Espace (Prancis) dan The US Academy of Engineering (Amerika Serikat).
Sedangkan dalam bentuk penghargaan, Habibie menerima Von Karman Award (1992) yang di bidang kedirgantaraan boleh dibilang gengsinya hampir setara dengan Hadiah Nobel. Dan dua tahun kemudian menerima penghargaan yang tak kalah bergengsi, yakni Edward Warner Award.